Text
Peningkatan Nilai Rendemen Pada Proses Pengolahan Fillet Ikan Demersal Beku (Skinless) Dengan Metode Kaizen Di PT. Wahyu Pradana Binamulia Makassar
PT. Wahyu Pradana Binamulia secara konstan kehilangan potensi keuntungan, diduga akibat inefisiensi pada line-line tertentu dalam proses pengolahan fillet ikan demersal. Terkait permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis pemecahan masalah, dengan menerapkan metode Kaizen, sebuah pendekatan analisis sistematis untuk formulasi perbaikan secara berkesinambungan. Mengacu pada Kaizen, penelitian ini mencakup perumusan pokok masalah, identifikasi akar permasalahan, yang difokuskan pada aspek manusia (man), cara (method), bahan (material), dan peralatan (machine), serta penyimpulan tentang tindakan-tindakan yang secara teknis dapat dilaksanakan dan secara finansial memerlukan biaya minimal namun menghasilkan dampak yang maksimal. Hasil nunjukkan bahwa berdasar analisis data produksi, pada proses pembuatan filletKerapu beku, terdapat perbedaan rendemen maksimal pada dua lini produksi yang ada, masing-masing 31,20% pada Line 1 dan 35,25% pada Line 2, sedangkan standar nilai rendemen perusahaan yaitu sebesar 33%. Hasil ini menunjukkan ada potensi penanggulangan inefisiensi pada Line 2 dengan meningkatkan rendemen sebesar 2%. Dari analisis akar masalah, ditemukan adanya sejumlah factor yang bersifat eksternal dan karenanya berada di luar domain Kaizen dan aspek-aspek internal yang dapat diperbaiki melalui intervensi Kaizen, yaitu sortasi bahan baku, filleting, skinning, dan trimming. Dari pertimbangan teknis dan finansial, disimpulkan bahwa intervensi yang dapat dipertimbangkan adalah pelatihan pada karyawan yang menangani aspek-aspek tersebut, dan kalibrasi alat (pisau) secara berkesinambungan. Dengan intervensi tersebut, inefisiensi yang dapat ditanggulangi adalah Rp. 6.000,-/Kg produk akhir, setara dengan Rp 1.000.000.000,- /tahun produksi.
50143210690 | KIPA/2018/TPH/50/MAR/p | (RUANG KIPA) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain