Text
Analisis kebutuhan uap panas pada pengolahan ikan tuna yellowfin (thunnus albacares) dalam kemasan kaleng dengan media minyak di PT. Aneka Tuna Indonesia Pasuruan - Jawa Timur
Salah satu cara pengawetan pangan adalah pengalengan dengan suhu tinggi (sterilisasi). Agar spora dan bakteri yang terdapat dalam produk dapat dihilangkan sehingga mutu produk dapat terjaga. Praktik akhir dilakukan pada tanggal 19 Februari s.d 19 Mei 2018 bertempat di PT. Aneka Tuna Indonesia. Tujuan penulisan Karya Ilmiah Praktik Akhir adalah mengetahui proses pengolahan tuna dalam kemasan kaleng, mengetahui mutu bahan baku dan produk akhir, mengetahui rendemen dan analisi kebutuhan uap panas. Proses pengolahan tuna dalam kemasan kaleng terdiri dari penerimaan bahan baku, sizing), penyimpanan beku, pelelehan, penyiangan, pemasakan pendahuluan, pendinginan ikan, loin cleaning (pre-cleaning dan cleaning), metal detector, filling, medium filling, seaming, sterilisasi, product cooling, inject print, labelling & packaging, penyimpanan dan stuffing. Hasil uji organoleptik bahan baku dengan nilai 7,5 dan sensori produk akhir dengan nilai 8. Hasil uji ALT bahan baku antara 1,19 x 104 hingga 2,00 x 103, E. coli 45%. Hasil perhitungan rendemen tahap akhir pembentukan loin >42%. Total uap panas yang dihasilkan boiler yaitu 593.270.899 KJ dan total uap panas yang dibutuhkan proses sterilisasi yaitu 381.126.899 KJ. Efisiensi uap panas yang harus disupplay pada tahap sterilisasi yaitu 64,24%.
50143110687 | KIPA/2018/TPH/50/KAD/a | (RUANG KIPA) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain